Kamis, 14 Februari 2013

CARA CEPAT PENGISIAN DATA EMIS PENDIS



Setelah banyaknya pihak yang mengeluhkan tentang lambatnya dalam Pengisian Data Emis maka saat ini banyak sekali yang membutuhkan solusinya agar dapat lolos dari kata "Lelet" atau "Lemot" dalam pengisian data emis di http://emispendis.kemenag.go.id/emis-appss/ hal ini banyak sekali dikeluhkan oleh pihak operator pengisian data online. Tanda Tanya besar pun tak terjawab atas pertanyaan apakah lelet tersebut berasal dari jaringan internet atau memang karena sistem aplikasinya? survey membuktikan perbandingan antara yang memakai jaringan internet super cepat yakni Speedy pun sama saja dibanding dengan yang pakai USB Modem baik GSM maupun CDMA. jadi apa yang menjadi kendalanya? 


Kali ini saya mencoba memberi sedikit tips untuk pengisian Data EMIS PENDIS "Anti Lelet" ini berasal dari pengalaman yang telah saya coba sendiri. Mungkin anda pun bisa mencobanya. Silahkan Anda menginputkan data emis pada jam-jam santai misalnya antara pukul 22.00 s/d 06.00 WIB. saat jaringan internet atau sistem sedang tidak banyak yang menggunakan.

Untuk bukti lebih jelasnya tentang " TIPS CEPAT PENGISIAN DATA EMIS " silahkan anda coba sendiri tips tadi di atas. 

 

SOLUSI BANJIR JAKARTA 2013


Awal tahun 2013 menjadi saksi terjadinya banjir besar di Ibu Kota Jarkarta.. memang bukan yang pertama kalinya terjadi namun banjir kali ini merupakan yang terbesar dan ter heboh sepanjang sejarah Jakarta.

Banjir Jakarta saat ini pada tahun 2013 merupakan kado special buat Gubernur baru Bpk. JOKO WIDODO yang baru beberapa pekan dilantik. Haduhhhh kado special kok kaya gini.. pie to..




Jokowi dengan sigap dan cekatan turun langsung meninjau ke lokasi banjir,, namun apa daya kita tak patut menyalahkan Jokowi sebagai Gubernur karena Banjir merupakan tanggung jawab bersama yang wajib diselesaikan bersama.. masyarakat punya andil besar dalam akibat banjir yang terjadi saat ini. bukan keingingan Jokowi bahkan bukan pula ulah Jokowi banjir ini terjadi,, Mari selesaikan bersama-sama.

Banjir Jakarta Tahun 2013 ini pun tak hanya menyisakan derita namun memberikan keuntungan pula,, banyak hikmah yang dapat diambil dari kejadian banjir saat ini, sebagai contoh para ojeg payung beralih profesi menjadi penunggu mobil yang mogok di tengah jalan. daripada mobil yang mogok ada yang ngotak-ngatik oleh tangan-tangan jail mending membayar jasa tukang ojeg payung dahh.. buat nugguin.. thanks ya mang..

Disamping itu berkah yang diambil dari banjir Jakarta tahun 2013 ini adalah mempererat tali persaudaraan disaat tidak banjir para warga banyak yang cuek dan acuh terhadap lingkungan dan para tetangganya, namun saat ini lain dari biasanya kita lihat saja foto berikut ini 

Kerumunan warga Jakarta yang tergenang banjir lagi makan pagi bareng dengan badan terendam banjir.. jarang-jarang lhoo.. ini terjadi. mereka bisa lebih banyak berbagi suka cita penuh haru dan suanasa berbeda.

Dan mungkin solusi untuk banjir kali ini adalah kita jangan hanya menyalahkan apa yang sudah terjadi , jangan pula hanya tunjuk tangan kepada salah seorang. ini tanggung jawab bersama bro.. mari kita selesaikan bersama. membuat kanal banjir sudah terlaksana namun apa,, belum mencapai hasil maksimal. 

Nah.. Hijau seperti ini kan enak,, aman, nyaman, tentram, jauh dari banjir.

Mungkin solusi berikut nya adalah dengan mengurangi pembangunan gedung-gedung bertingkat bahkan gedung-gedung bertingkat yang sudah ada pun kalau bisa di robohkan saja ganti dengan pepohonan hijau dan membuat resapan air. perluas lahan hijau ibu kota. ya seperti yang menyebutkan "hutan gundul menyebabkan banjir dan longsor" nah.. sekarang buktinya.. Jakarta gundul ya banjir... Solusinya Pa Jokowi segera lah mereboisasi Ibu Kota Jakarta tak akan cukup hanya membuat kanal banjir..

KECELAKAAN TANGKI LPG TERGULING DI CIJEUNGJING JALAN RAYA CIAMIS - BANJAR


Sungguh tragis tadi pagi Rabu 13 Pebruari 2013 sekitar pukul 07.00 WIB telah terjadi kecelakaan sebuah truk tangki pengangkut LPG terguling di jalan raya Ciamis - Banjar tepatnya di Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis Jawa Barat dekat Gapura Selamat Datang Ciamis.


Kecelakaan terjadi di sebelah kiri jalan ketika mobil tangki hendak menuju ke arah Kota Banjar, kecelakaan tersebut tidak menelan korban jiwa hanya saja sebuah pagar beton rumah hancur berantakan dan sangat beruntung truk tersebut tidak menerobos masuk ke rumah warga, diperkirakan kecelakaan terjadi akibat kelalaian sopir yang mengantuk dan tidak konsen saat membawa kendaraan dan bisa pula diakibatkan karena mencoba menghindar dari kendaraan lain yang pada saat itu lalu lintas sedang ramai dan padat berlalulalang. Sungguh sangat beruntung kecelakaan tersebut tidak mengakibatkan meledaknya tangki LPG., kalau meledak WOW.. tak terbayangkan!!



Saat kecelakaan terjadi unit kepolisian setempat sedang melakukan olah TKP dan tiada sumber yang bisa dimintai keterangan yang mengakibatkan sulitnya mencari kronologis terjadinya kecelakaan yang sebenarnya.

Maka dari itu, sungguh sangat harus berhati-hati lah dalam berkendara. Jangan sampai ada pihak manapun yang merasa dirugikan akibat kejadian tersebut. 

Selasa, 12 Februari 2013

ADA APA DENGAN SEPAKBOLA INDONESIA ??


Priiit! bukan yang ditiup abang tukang parkir tapi yang punyanya WASIT!

SEPAKBOLA! kata yang  tidak asing lagi. Sepakbola adalah salah satu dari jenis olahraga yang paling digemari di dunia saat ini. Di Indonesia saja sepakbola masih berada di nomor satu hatinya Masyarakat Indonesia. Mengapa bisa begitu ya? Padahalkan sepakbola moderen berasal dari Negeri leluhur Saya yaitu Britania Raya!FOYA saja. Dan juga sampai sekarang kan prestasinya belum sebagus cabang olahraga Bulu Tangkis atau yang akrab di telinga Internasional Badminton. YA sudah menebar kebanggaan bagi rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mungkin karena sepakbola lebih mudah dimainkan dan di mana saja bisa di lakukan serta  bertabur  keceriaan jika sudah bermain bersama teman, sahabat, saudara dan lainnya! My Opini”. Lalu, apakah yang membuat sepakbola Indonesia tak bisa setaraf dengan Inggris, Spanyol, Belanda, Brazil, dan bahkan Jepang ataupun Korsel? Biarkan itu jadi masalahnya PSSI saja! yang penting anak-anak berbakat Indonesia harus terus ada dari generasi ke generasi dan berkembang.

Bola itu BUNDAR, segalanya bisa terjadi di atas lapangan! itu kata basi. Memang bola itu BUNDAR tapi lapangan nya kan DATAR”. Semua orang  tahu jika ingin memenangkan sebuah pertandingan sepak bola, maka  latihan keras, disiplin yang tinggi dan kerjasama tim serta instruksi dari pelatih itu harus dijalankan oleh pemain! setujukan?

Jadi, menurut KAMU bagaimana sih caranya agar sepakbola Indonesia bisa berkembang dan terbang  tinggi ke angkasa selayaknya  burung Garuda? Apa sih yang harus dilakukan induk sepakbola kita untuk mempertahankan bahkan memajukan prestasi dan bakat-bakat anak Indonesia di dunia Internasional ?
APA PENDAPATMU? Ayo, SHARE !

A champion is someone who does not settle for that day’s practice, that day’s competition, that day’s performance. They are always striving to be better. They don’t live in the past.”
-Briana Scurry (Pemain sepak bola Amerika pada Olimpiade 1996)-

I would be very proud if, one day, I’m held in the same esteem as George Best or Beckham. It’s what I’m working hard towards. 
-Cristiano Ronaldo (Pemain Real Madrid)-

ADA APA DENGAN SEPAKBOLA INDONESIA...WHO'S CARE?????


ADA APA DENGAN SEPAKBOLA INDONESIA...WHO'S CARE?????

PSSI

Lagu jadul itu semacam cara untuk mengingatkan diri gua akan apa yang bisa terjadi dalam sepakbola Indonesia. Dan kenyataannya memang itu yang terjadi terlebih-lebih adanya dualisme kepengurusan Sepakbola Indonesia yaitu PSSI dan KPSI.

Sayang dan sangat disayangkan Indonesia yang penduduknya hampir 230 juta, sepakbola Indonesia semakin hari semakin tak berprestasi dan terlebih lagi dengan gagalnya Indonesia masuk ke Semi Final Piala AFF 2012..Maaf cakap..di kancah Asia Tenggara saja Indonesia kalah apalagi di kancah Piala Asia dan Piala Dunia..Tapi entahlah kulihat banyak orang sudah nggak perduli dengan prestasi sepakbola Indonesia karena merasa itu bukan salah mereka.

Sebenarnya aku malu sebagai orang Indonesia dimana kemajuan sepakbola masih gitu-gitu saja, karena Indonesia yang penduduknya paling banyak di Asia Tenggara. Padahal sudah berapa banyak orang asing yang di naturalisasi demi kemajuan sepakbola Indonesia namun hasilnya masih gitu-gitu saja. Apa saya harus menyalahkan pembinaan sepakbola Indonesia. Tapi nampaknya aku tak bisa bicara seperti itu, karena mereka sudah berusaha sebaik mungkin untuk memajukan sepakbola Indonesia. Namun hasilnya belum bisa dikatakan maksimal karena Sepakbola Indonesia ibarat penomena Gunung Es..karena orang hanya ingi tahu hasil dan mereka tidak mau tahu processnya untuk mencapai suatu keberhasilan.

Aku kadang meragukan apakah Indonesia akan lebih berprestasi lagi di tahun-tahun mendatang, apalagi ditambah dengan adanya kepegurusan PSSI tandingan yang bernama KPSI..Pada awalnya aku setuju dengan adanya KPSI dan memang pada waktu itu aku merasa PSSI telah menzalimi pemain-pemain yang bergabung di KPSI untuk masuk ke Team Nasional. Tapi sekarang aku nampaknya kecewa dengan KPSI yang tidak mengizinkan pemain-pemainnya masuk ke Team Nasional demi kebangkitan sepakbola Indonesia..

Aneh Tapi Nyata , Tapi itulah yang terjadi , demi sebuah ego kelompok yang tidak setuju dengan apa yang dimau oleh PSSI di dalam kongress akhirnya membentuk organisasi lain..Ibarat sebuah organisasi politik yang bisa seenaknya dibuat apabila anggotanya tidak puas dengan kepengurusan partai politiknya. Bagi saya wajar kalau di bidang politik karena memang itu sudah menjadi bagian dari kehidupan kebebasan dalam berpolitik, tapi rasanya sangat aneh bila Sepakbola pun dibuat sama sebagai politik. Makanya aku baru paham kenapa orang selalu bilang bahwa Sepakbola Indonesia sudah dipolitisasi yach mungkin karena ada beberapa pengurus sepakbola yang tidak suka dengan kepengurusan PSSI akhirnya membentuk organisasi tandingan yang tetapi ingin di akui FIFA dan AFC..Padahal dunia sepakbola tidaklah sama dengan dunia politik.

Dan anehnya lagi nampaknya Pemerintah Indonesia diam saja dan cenderung mendukung adanya kepengurusan sepakbola Indonesia tandingan yang justru membuat sepakbola Indonesia semakin terpuruk saja. Tapi dalih "Takut Indonesia akan di hukum akibat adanya interprerensi dari Pemerintah terhadap sepakbola"..Sehingga akhirnya membuat KPSI semakin hari semakin menunjukkan tajinya bahwa mereka lebih baik dari PSSI sekarang. Tapi mereka lupa bahwa yang diakui oleh dunia adalah PSSI dan buka KPSI.
Dan hasilnya kekalahan demi kekalahan harus di terima Timnas Sepakbola Indonesia dan peringkat Indonesia semakin hari semakin turun alias terpuruk dari peringkat FIFA dan AFC.

Aku hanya bisa geram dan rasanya ingin ikut juga bermain bola untuk membela Indonesia tapi aku bukan pemain bola dan aku bukan dilahirkan untuk menjadi pemain bola.. Aku juga bukanlah orang kaya yang mempunyai Klub Sepakbola, tapi aku hanyalah seorang penonton sepakbola Indonesia yang hanya mampu membeli karcis saat Klub Kesayangan saya bertanding..Aku tidak punya solusi untuk kemajuan sepakbola Indonesia cuma aku hanya ingin orang-orang yang mengerti sepakbola dan yang mempunyai uang untuk mengendalikan sepakbola Indonesia mempunyai hati dan perasaan demi semangat nasionalisme dan atas nama INDONESIA..Aku merasa aku masih bermimpi dengan kondisi sepakbola Indonesia sekarang, aku ingin bangun dari tidurku untuk melihat Indonesia menjuarai Piala Asia, Piala Dunia dan Piala AFF, sehingga Indonesia mampu menaikkan peringkat FIFA.

Aku sudah tak bisa lagi menginginkan Sepakbola Indonesia bangkit karena hanya dengan semangat saja tapi tidak adanya hati dari kalangan pecinta sepakbola Indonesia. Dunia tidak lihat PSSI atau KPSI tapi Dunia melihat Timnas Indonesia, Tim Garuda Indonesia..Kenapa kita masih saja bermimpi demi egoisme sepihak bahwa Indonesia di dalam mimpi tersebut mampu berprestasi sesuai keinginan masing-masing..

Aku nggak tahu apakah Ramalan Dari Jayabaya juga berlaku untuk Sepakbola Indonesia? apa perlu menunggu 3 1/2 tahun dahulu baru sepakbola Indonesia berkembang atau harus menunggu 3 1/2 abad dulu. Soalnya rasa pesimistisku timbul karena tidak ada satu pihak pun yang merasa salah dengan kondisi sepakbola Indonesia. Sepakbola Indonesia terpuruk, alasannya KPSI tidak mau kirim pemainnya ke Timnas, Kalau kata KPSI, ganti dulu ketua PSSI nya baru bisa kirim pemain ke Timnas. Kalau semuanya kayak diombang ambing Ombak di atas lapangan hijau gini, kasihan Sepakbola Indonesia.Tapi Kalau tidak, Auh Ach Elap deh..

Aku cuma berharap Pemerintah Indonesia bisa bersikap tegas dengan kondisi sepakbola Indonesia yaitu mengembalikan KPSI ke dalam PSSI toh KPSI khan bukan Partai Politik. FIFA pun nampaknya sudah meminta Pemerintah Indonesia untuk mengatasi sepakbola Indonesia berarti Pemerintah berhak memberikan interfensi kepada Organisasi Sepakbola Indonesia demi kemajuan sepakbola Indonesia.

Aku pun tidak suka kepengurusan PSSI sekarang pimpinan Pak Johar tapi mau apa di kata lagi begitulah keadaannya, kalau ternyata Pak Johar masih aktif sebagai Ketua PSSI. Dulu tidak sukanya karena dia arogan tapi sekarang nampaknya sudah membuka diri dan mau duduk bareng dengan KPSI demi kemajuan sepakbola Indonesia. Tapi nampaknya tetap nggak jalan apa yang diinginkan oleh masing-masing pihak dana akhirnya Sepakbola Indonesia masih bermimpi buruk.

Tapi sudahlah capek aku cerita-cerita terus mengenai sepakbola Indonesia.. Yach terserah sajalah mau dibawa kemana....Mau dibawa ke Piala Dunia juga boleh, mau dibawa keterpurukan juga boleh..Who's Care..Karena Toh aku sendirian dan bukan orang kaya yang bisa membuat kompetisi Sepakbola. sedangkan saat ini aku sedang bingung mencari kerja untuk mencari nafkah untuk biaya hidup di Canberra. Jadi ngapain aku habis-habisan energi untuk memikirkan sepakbolah Indonesia..terpaksa gua katakan lagi "Who's Care , Bro..?

Aku paling bisa berharap sekarang ini dan hanya bisa berandai-andai...Andaikan Pemerintah Indonesia turun tangan sekarang tentunya hanya ada satu kepengurusan Sepakbola di Indonesia yaitu PSSI. Andaikan saja Pemerintah melarang kompetisi yang berjalan diluar PSSI tentunya banyak Pemain yang bisa disupply ke Tim nas Sepakbola Indonesia. Andaikan saja..KPSI bisa menerima dengan legowo untuk kembali ke PSSI dan membubarkan diri tentunya Indonesia saat ini bisa juara PIALA AFF 2012. Tapi aku hanya bisa berandai-andai, yach selanjutnya biarkan mengalir sesuai dengan air yang mengalir di sungai Bengawan Solo.

Tapi apakah memang bisa RAMALAN JAYABAYA bisa berlaku di Sepakbola Indonesia?????

Kalah Kok Terus! Indonesia Kembali Diganyang Malaysia


Kalah Kok Terus! Indonesia Kembali Diganyang Malaysia

Kalah kok Terus! Itulah kata-kata yang pas untuk menggambarkan prestasi sepakbola Indonesia dikancah Internasional. Buntut dari kisruh persepakbolaan Nasional akhirnya berimbas pada prestasi tim Garuda merah putih, setidaknya kegagalan demi kegagalan menghiasi perjalanan karir timnas Indonesia.

Indonesia belum bisa menghapus paceklik gelar sejak 1991, masyarakat pecinta bola Indonesia sudah menanti gelar bisa bisa mampir ke Indonesia. Ada apa dengan sepak bola Indonesia?

Berbagai usaha terus dilakukan oleh induk organisasi sepak bola terbesar di Indonesia PSSI untuk bisa memberikan yang terbaik, dan salah satunya adalah dengan melakukan naturalisasi pemain Indonesia yang mempunyai darah tanah air untuk bisa direkrut dan memperkuat skuad garuda Merah Putih.

Tapi sampai detik ini prestasi sepak bola Indonesia masih belum bisa keluar dari kubangan lumpur yang amat dalam. Nah kali ini Taufik dkk gagal untuk bisa mempersembahkan piala AFF 2012, jangankan juara, Indonesia kembali harus tersungkur dari pentas sepakbola bergengsi antar negara Asean di tahun 2012 dan gagal lolos ke babak semifinal kalah dari timnas Malaysia.

Pelatih kepala Nil Maizar yang digadang-gadang bisa mempersembhakan gelar juara harus menelan pil pahit kalah dari seteru abadinya Malaysia dengan skor 0-2. Sederet pemain berkualitas di jaring untuk bisa menembus babak final Piala AFF 2012, namun demikian ini semua masih belum cukup. Kisruh ditubuh PSSI mengharusnak Nil Maizar untuk membawa pemain seadanya, skuad merah putih yang dibawa ke pentas Piala AFF 2012 bukanlah yang terbaik.

Maklum iklim persepakbolaan di negeri kita pecah dengan ulah segelintir orang yang mempunyai kepentingan masing-masing. Sepakbola Indonesia terpecah menjadi dua antara Indonesia Super League dengan Indonesia Primier League, praktis skuad yang ada saat ini bermaterikan pemain dari IPL yang notabene adalah pemain yang belum syarat pengalaman di laga internasional.

Kalau kita kritiki penampilan Indonesia tidaklah buruk, namun Indonesia belum memberikan penampilan terbaiknya. Sederet bintang sepak bola Indonesia yang bernaung di ISL dan malang melintang di pentas Internasional semuanya tak bisa ikut karena harus ‘sendiko dawuh’ ikut peraturan dan kebijaksanaan dari lembaga tertinggi.

Nil kurang bisa memainkan perannya karena minimnya pilihan yang ada di skuad timnas saat ini. Bintang seperti Cristian Gonzales, Victor Ifbonefo, Patrick Wanggai maupun gelandang seperti Fiman Utina dan Achmad Bustomi tak bisa dibawa serta di Piala AFF 2012.

Semua pemain yang berada di bawah Indonesia Super Legaue tak bisa memperkuat timnas Indonesia, meskipun dari hati kecil mereka ingin sekali untuk ikut jungkir balik membela panji skuad garuda merah putih. Bagaimana nasib timnas Indonesia yang akan datang? Apakah semua terus mementingkan egosentrisnya masing—masing hanya untuk memuaskan kepentingan segelintir orang atau golongan?

Banyak pekarjaan rumah yang harus diselesaikan oleh mereka (para petinggi PSSI), sudah satnya kita memikirkan masa depan untuk kepentingan bangsa dan negara. Andai saja IPL dan ISL digabung mungkin Indonesia akan lebih solid, solid dalam artian organisasi dan solid di skuad timnas Indonesia.

Ada Apa Dengan Timnas Sepak Bola Kita?

Kenapa kita selalu kalah dengan Malaysia? Kita tidak bisa melupakan partai final sepak bola Sea Games kemarin ketika Timnas U23 kita nyaris menang melawan Malaysia, tapi kenyataan akhirnya Garuda Muda kita bisa ditekuk oleh Harimau Malaya melalui adu pinalti secara dramatis. cry Padahal Sea Games kemarin adalah momentum yang tepat untuk membuktikan bahwa mampu. Mungkin bukan cuma saya saja yang merasa lemes dan terasa sesak dada ini menyaksikan drama adu pinalti itu. Kita kalah dengan Malaysia dari babak penyisihan sampai final. Padahal rakyat Indonesia sangat berharap Garuda Muda bisa membalas atas kekalahan Timnas senior kita pada Piala AFF kemarin. Kita tahu bahwa sepakbola bisa membangkitkan rasa nasionalisme, sampai-sampai mereka pada rela antri tiket dan berdesakan masuk demi mendukung Garuda. Dua nyawa melayang menjadi tumbal kemarin tapi tak bisa menjadikan Garuda meraih emas.  Rakyat Indonesia berharap dan mengelu-elukan Timnas sepakbola kita agar bisa berkiprah di kancah dunia. Buktikan pada kita bahwa kamu memang pantas dibanggakan dan dielu-elukan. Kita memang juara umum Sea Games tapi belum lengkap jika sepak bola belum bisa menyumbangkan mendali emas, ibarat lauk tanpa garam terasa hambar. Mungkin ini efek dari kekisruhan PSSI yang belum juga reda karena hanya mementingkan ego kelompok tertentu yang menganggap paling benar. Mudah-mudahan PSSI introfeksi dan membenahi semuanya demi keutuhan. GARUDA tetap di dadaku...!

Raffi Ahmad ditahan di Rutan BNN

Jakarta  - Artis Raffi Ahmad setelah ditetapkan sebagai tersangka akan menjalani penahanan di Rumah Tahanan Badan Narkotika Nasional (Rutan BNN) di Cawang, Jakarta Timur selama 20 hari.

Raffi Ahmad ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan narkoba bersama dengan tujuh orang temannya oleh BNN, Jumat.

 BNN pada Minggu (27/1) mengerebek rumah artis Raffi Ahmad di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan mengamankan 17 orang termasuk artis Raffi, Zaskia Sungkar, Irwansyah dan Wanda Hamidah.

Zaskia, Irwansyah dan Wanda Hamidah sudah lebih dulu dibebaskan.
Terima kasih atas kunjungan anda ..!!! My Facebook